Honor of Kings: Saingi Mobile Legends dan League of Legends !

Game17 Views

Dalam dunia game mobile yang kompetitif, Honor of Kings muncul sebagai salah satu raksasa baru yang tidak hanya mencuri perhatian gamer di Asia, tetapi juga mulai mengukuhkan dominasinya secara global. Game ini hadir dengan gameplay MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang intens, grafis memukau, serta karakter-karakter legendaris dari kisah sejarah dan mitologi Tiongkok.

Dikembangkan oleh TiMi Studios dan dirilis oleh Tencent, awalnya hanya dirilis di pasar Tiongkok dengan nama asli Wangzhe Rongyao. Namun sejak pertengahan 2023, versi globalnya resmi diluncurkan dan langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari komunitas gamer internasional, termasuk Indonesia.

Apa Itu Game Honor of Kings?

Honor of Kings adalah game bergenre MOBA yang mirip dengan Mobile Legends, Arena of Valor, dan League of Legends: Wild Rift. Pemain bertarung dalam tim 5 vs 5 untuk menghancurkan markas lawan sambil mempertahankan wilayah mereka. Namun yang membedakan adalah tingkat detail strategis, keseimbangan karakter (hero), dan narasi latar belakang yang kuat.

Game ini tidak sekadar soal refleks dan mekanik, tapi juga menuntut kerja sama tim, pemilihan role, dan penggunaan ultimate skill di waktu yang tepat. Oleh karena itu, game ini sangat digemari oleh gamer kompetitif.

Sejarah dan Perkembangan Honor of Kings

Honor of Kings

Pertama kali dirilis pada tahun 2015 di Tiongkok, Honor of Kings langsung menjadi fenomena. Game ini sempat mencetak rekor sebagai game mobile dengan pendapatan tertinggi di dunia selama beberapa tahun berturut-turut. Bahkan, pendapatan dari game ini menembus angka lebih dari USD 2 miliar dalam setahun hanya dari Tiongkok.

Melihat antusiasme tersebut, Tencent kemudian merilis versi internasional dengan nama Arena of Valor. Namun, karena perbedaan konten dan hero, Arena of Valor tidak sepenuhnya diterima di pasar global.

Fitur Unggulan Game Honor of Kings

Roster Hero Beragam dan Ikonik

Honor of Kings

Honor of Kings menghadirkan lebih dari 100 hero dengan latar belakang unik. Beberapa di antaranya terinspirasi dari tokoh sejarah seperti:

  • Lu Bu – jenderal perang terkenal di zaman Tiga Kerajaan
  • Diao Chan – tokoh wanita legendaris dengan kemampuan memikat musuh
  • Sun Wukong – Raja Kera dari kisah “Perjalanan ke Barat”

Setiap hero memiliki role masing-masing, mulai dari Tank, Assassin, Mage, hingga Marksman dan Support.

Visual Efek dan Animasi Skill yang Memukau

Honor of Kings

Grafik Honor of Kings dinilai lebih unggul dibanding banyak kompetitor. Efek skill sangat sinematik, detail lingkungan map juga tajam dan responsif, serta UI-nya dirancang agar intuitif meskipun memiliki fitur kompleks.

Sistem Matchmaking dan Fair Play

Honor of Kings

Salah satu kelebihannya adalah sistem matchmaking yang cepat dan akurat. Tidak ada pay-to-win di sini. Hero bisa didapatkan dengan sistem progresif dan gameplay, bukan hanya lewat pembelian.

Mode Permainan Variatif

Honor of Kings

Selain mode klasik 5v5, Honor of Kings juga menghadirkan berbagai mode tambahan seperti:

  • 1v1 Duels
  • Custom Mode untuk latihan
  • Ranked Match dengan sistem liga yang ketat
  • Event PvE untuk hadiah eksklusif

Popularitas Honor of Kings di Indonesia dan Asia Tenggara

Di Indonesia mulai mendapatkan tempat sejak kehadiran versi globalnya. Banyak streamer lokal, seperti Jess No Limit dan Oura, mulai membahas game ini dalam konten mereka. Beberapa event komunitas dan turnamen mini juga mulai digelar secara mandiri.

Walaupun Mobile Legends masih mendominasi pasar, kehadiran game tersebut membawa napas segar. Game ini menawarkan tantangan baru bagi pemain MOBA yang sudah mulai jenuh dengan meta yang itu-itu saja.

Data Statistik dan Prestasi Honor of Kings

TahunJumlah UnduhanPendapatan TahunanNegara Dominan
2020100 juta+USD 2,5 MiliarTiongkok
2022150 juta+USD 2,9 MiliarTiongkok, Taiwan
2024200 juta+USD 3,2 MiliarTiongkok, SEA, Brazil
2025 (Q1)220 juta+USD 850 Juta (Q1)Global

Game ini juga telah menjadi cabang eSports resmi dalam turnamen besar seperti:

  • Asian Games 2022 (Hangzhou)
  • King Pro League (KPL)
  • Honor of Kings Global Invitational

Sistem Kompetitif dan eSports Honor of Kings

Honor of Kings memiliki ekosistem eSports yang mapan, terutama di Tiongkok. Turnamen seperti King Pro League menghadirkan tim-tim profesional, bahkan dengan kontrak pemain bernilai miliaran rupiah. Kini dengan versi global, Tencent mulai membentuk liga regional di Asia Tenggara, Amerika Selatan, hingga Timur Tengah.

Banyak pro player dari MLBB dan Wild Rift mulai melirik peluang karier di HoK karena potensi pendapatan dan eksposur globalnya lebih menjanjikan.

Kontroversi dan Tantangan

Salah satu kritik terhadap Honor of Kings adalah kontribusinya terhadap kecanduan game di kalangan remaja Tiongkok. Pemerintah China bahkan sempat membatasi waktu bermain game online untuk anak di bawah umur.

Namun, pihak pengembang sudah merespons lewat fitur pembatasan jam bermain otomatis, verifikasi usia, dan sistem pelaporan yang lebih ketat.

Tantangan Adaptasi Global

Perbedaan selera pasar luar negeri juga menjadi tantangan tersendiri. Tencent harus menyesuaikan desain, narasi, hingga balutan musik agar cocok untuk pemain internasional. Untungnya, versi global HoK telah menampilkan voice-over dan UI berbahasa Inggris yang sangat halus dan nyaman digunakan.

Honor of Kings, Masa Depan Game MOBA Mobile?

Honor of Kings tidak hanya berhasil menciptakan standar baru dalam game MOBA mobile, tapi juga membuktikan bahwa game asal Asia mampu bersaing di kancah global secara penuh. Dengan gameplay berkualitas tinggi, visual sinematik, serta komunitas yang terus berkembang, game ini punya semua syarat untuk menjadi dominator MOBA global berikutnya.

Bagi kamu yang suka tantangan baru, kompetisi yang serius, atau sekadar ingin menikmati game dengan estetika megah dan hero-hero legendaris, Honor of Kings adalah pilihan yang sangat layak dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *